Ini dia Tips memilih timbangan digital yang benar beserta perawatannya
Setelah kamu memahami cara kerja timbangan digital, sekarang kamu wajib nih mengetahui cara memilih timbangan yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Ingat terus nih kalo mau beli timbangan jangan asal beli timbangan kalau kamu gk mau kecewa kedepannya.
Yap, biasanya banyak orang ketika membeli timbangan hanya terfokus pada merek-merek terkenal dan banyak iklannya. Padahal, gak semua merk yang terkenal di pasaran memiliki kualitas yang bagus.
Gak jarang, pada beberapa timbangan dari merek-merek yang terkenal malahan cepat rusak sebelum masa garansinya habis. Emang sih, hal kayak gitu juga bisa disebabkan oleh banyak factor lainnya.
Namun, gak ada salahnya kan kita membekali diri terlebih dahulu sebelum beli timbangan? Okeh untuk mempersingkat waktu mari kita mulai. Agar tak ada penyesalan di akhir, beberapa tips di bawah ini mungkin bisa jadi bahan pertimbangan sebelum kamu memutuskan membeli timbangan.
1. Memahami apa kebutuhan Kamu
Hal pertama yang harus kamu ketahui sebelum beli timbangan adalah pastikan timbangan yang akan dibeli sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada banyak jenis timbangan digital di pasaran, mulai dari timbangan untuk mengukur berat badan manusia/hewan, emas, hingga makanan. Tak hanya itu, bentuk timbangannya pun bisa beraneka ragam, dari yang digantung, duduk, maupun yang diletakkan di atas lantai.
Jadi, pastikan Anda ketahui dulu fungsinya lalu perhatikan jenisnya, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan Anda atau tidak. Jangan sampai Anda membeli timbangan yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang Anda butuhkan.
Baca Juga : Perbedaan Antara Timbangan Digital & Manual
2. Perhatikan kualitas bahannya
Tips satu ini jarang diperhatikan karena dinilai tidak penting. Padahal, memerhatikan kualitas bahan timbangan yang Anda beli adalah hal yang wajib. Pastikan timbangan yang akan Anda memiliki memiliki kualitas tinggi dan terbaik.
Tak hanya itu, pilihlah juga timbangan yang mudah digunakan, alias user friendly. Dengan begitu, Anda tak perlu ribet dan pusing ketika menggunakannya.
3. Kapasitas timbangan lebih besar dari kebutuhan
Salah satu penyebab timbangan Anda cepat rusak adalah beban yang ditimbang melebihi kapasitas timbangan itu sendiri. Nah, agar timbangan Anda awet dan tidak mudah rusak, sebaiknya pilihlah timbangan yang kapasitasnya 50 persen lebih besar dari beban maksimal yang bisa diukurnya.
Misalnya begini, jika berat maksimal benda yang akan Anda timbangan sekitar 50 kilogram, maka pilihlah timbangan yang memiliki kapasitas 100 kilogram. Tak hanya itu, pilihlah juga permukaan (platform) timbangan yang lebih lebar dari ukuran benda yang akan Anda timbang.
Hal ini dilakukan untuk menghindari kerusakan, sehingga timbangan yang Anda beli bisa digunakan dalam jangka panjang.
4. Pilihlah timbangan yang sudah terkalibrasi
Pastikan kalau timbangan yang Anda beli sudah terkalibrasi. Hal ini sangat penting untuk diperhatikan supaya timbangan Anda tetap akurat. Biasanya timbangan yang sudah terkalibrasi memiliki segel atau stempel dari badan metrologi.
5. Garansi
Garansi merupakan salah satu indikator untuk melihat keaslian suatu produk. Kartu garansi juga dapat digunakan untuk mempermudah proses perbaikan jika sewaktu-waktu timbangan yang Anda beli rusak.
Jadi, pastikan timbangan yang Anda beli mendapatkan garansi dari distributor atau pabrik pembuatannya. Biasanya, kartu garansi diletakkan di dalam boks produk.
Tips merawat timbangan digital agar awet dan tidak cepat rusak
Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan agar timbangan yang sudah Anda beli bisa tahan lama dan tidak cepat rusak:
1. Bersihkan secara teratur
Sama dengan barang pada umumnya, timbangan juga perlu dibersihkan secara tertatur. Secara berkala, bersihkan lah timbangan Anda dari segala debu dan kotoran.
2. Jangan letakan apapun di atasnya!
Agar tidak cepat rusak, hindari meletakkan barang apapun di atas timbangan dalam waktu yang lama. Pasalnya, hal tersebut akan menyebabkan kerusakan pada sensornya.
3. Ganti baterai
Berbeda dengan timbangan analog, timbangan digital memerlukan baterai agar tetap berfungsi dengan baik. Ganti baterai timbangan Anda secara teratur, setidaknya 6 bulan sekali.
Agar hemat energi, matikan timbangan jika tidak digunakan. Jarang mengganti baterai timbangan justru akan membuat hasil timbangan Anda tidak akurat.
4. Sering-sering dipakai
Sering-seringlah menimbang secara berkala karena hal tersebut membuat tingkat akurasi timbangan semakin baik. Jadi, usahakan timbangan Anda digunakan setidaknya sehari sekali.
Hello Health Group dan Hello Sehat tidak menyediakan saran medis, diagnosis, maupun pengobatan. Silakan cek laman kebijakan editorial kami untuk informasi lebih detail.
Comments are closed.