Hiswana Migas Mewajibkan Semua Agen Elpiji Punya Timbangan
Mantan ketua rim reformasi tata kelola migas, Faisal Basri, menilai pengusaha Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengambil banyak keuntungan dari Elpiji 3 kilogram (kg).
Faisal mengatakan margin yang diambil dari isi tabung Elpiji 3 timbangan kg yang tersisa lima sampai 10 persen diisi penuh, dan tidak bisa diukur timbangan nya.Menanggapi hal tersebut, Ketua Hiswana Migas II, M Ismet, menegaskan pihaknya mewajibkan semua agen Elpiji memiliki timbangan.
Ismet membantah pernyataan Faisal Basri yang mngatakan tidak boleh menimbang tabung elpiji oleh agen.”Kami mempersilakan setiap agen diwajibkan punya timbangan, agar tahu berapa berat epliji yang mereka beli,” kata Ismet.
Ismet mengatakan bahwa semua pelanggan disarankan untuk menimbang ulang Elpiji 3 kg. Hal tersebut agar tidak terjadi kecurangan dalam penjualan Elpiji 3 kg oleh agen.
“Tidak benar kalau Pertamina melarang siapapun menimbang, malah dianjurkan kalau pelanggan membeli Elpiji 3 kg,” kata Ismet.Ismet menjelaskan proses distribusi tabung elpiji diambil dari depot.
Pertamina tidak pernah melarang timbangan berapa kg atau berapa ton Elpiji yang diterima oleh agen.”Bahkan Pertamina membuat spesifikasi dan layout. Di depot pengambilan Elpiji ada timbangan,” ungkap Ismet.
Comments are closed.