Kandang burung beo adalah kebutuhan utama para penggemar burung, demi kenyamanan binatang peliharaan mereka. Sebuah sangkar yang nyaman sangatlah dibutuhkan supaya burung beo tidak merasa stres sekaligus bisa dijadikan sebagai hiasan rumah. Banyak orang yang menyukai burung beo lantaran kemampuannya menirukan suara manusia.

Di pasaran saat ini sudah tersedia banyak pilihan harga dan model sangkar. Ada kandang burung beo alumunium, kandang burung beo dari besi dan bahkan kayu. Untuk modelnya sendiri, calon konsumen bisa memilih antara kandang beo gantung atau dudukan.

Tips Memilih Kandang Burung Beo yang Baik dan Benar

1.    Pilih ukuran kandang yang agak besar

Tanda disadari oleh banyak orang, ukuran kandang merupakan salah satu faktor yang bisa mempengaruhi kesehatan burung peliharaan. Ketika kandang burung hanya berukuran kecil, itu berarti membuatnya tidak memiliki cukup ruang untuk terbang bebas. Jika dibiarkan terlalu lama, burung beo mudah stress.

Kondisi ini jelas berbeda ketika Anda memilih kandang burung beo berukuran besar. Burung peliharaan Anda bisa melebarkan sayapnya dan beterbangan kesana kemari, sehingga jauh dari kata stress.

Kesimpulannya, pastikan Anda memilih sangkar beo berukuran besar.

2.    Sebaiknya gunakan kandang berbentuk geometri

Selain ukuran, pertimbangan selanjutnya adalah bentung kandang beo. Sangat direkomendasikan supaya Anda memilih bentuk geometri. Sebab, sangkar burung beo yang berbentuk geometri lebih mudah untuk dibersihkan.

Sama seperti jenis burung lain, beo juga menghasilkan kotoran berupa zat tepung. Ini membuat kandang mudah sekali kotor dan harus rajin dibersihkan. Jika Anda tidak rutin membersihkan kandang, bisa berpotensi menyebabkan penyakit.

Agar lebih mudah memelihara kebersihan, pilihlah kandang geometri. Bersihkan kandang burung beo setidaknya satu minggu sekali dengan kain berpori. Selain bersih, kandang yang bebas dari tumpukan kotoran juga tidak menimbulkan bau menyengat.

3.    Kenali bahan dasar pembuatan kandang

Sudah mengetahui bagaimana ukuran dan bentuk yang ideal, sekarang saatnya mencari tahu bahan dasar yang paling cocok untuk Anda pilih. Berikut ini beberapa material yang paling sering digunakan untuk membuat kandang burung beo.

•    Stainless steel

Diantara bahan-bahan yang lain, rangka stainless steel adalah pilihan terbaik untuk kandang burung yang lebih awet dan tidak mudah rusak. Ketahanannya dalam mengambil semua ancaman kerusakan memang tidak perlu diragukan lagi.  Bebas dari risiko penyusutan, rayap dan karat.

Tidak hanya itu, penggunaan bahan stainless steel juga membuat kandang burung lebih mudah dibersihkan. Kekuatannya juga bisa dikatakan sangatlah kokoh. Sehingga wajar apabila harga kandang burung stainless steel cukup mahal.

•    Alumunium

Jika diperhatikan secara seksama, kandang burung beo alumunium merupakan produk paling laris di pasaran.  Material ini memiliki bobot yang terasa ringan, harganya murah dan lumayan awet. Meski di bawah serangan burung beo, kandang alumunium masih tetap tangguh.

•    Kayu

Merasa haraga kandang stainless steel terlalu mahal, sedangkan desain kandang alumunium kurang sesuai selera? Kalau begitu silahkan memilih kandang burung beo dari kayu. Harganya tidak begitu mahal, namun desainnya sangatlah menarik.

Nilai estetika kayu selalu sukses menarik minat sebagian besar pecinta burung. Meletakkannya di halaman rumah tentu mampu memberikan kesan indah kepada siapapun yang melihatnya.

Namun sayang, kandang burung berbahan kayu membutuhkan perawatan lebih dan air bisa merusaknya. Sehingga pemilik harus ekstra hati-hati dalam melakukan perawatan.

•    Besi

Pilihan yang terakhir adalah kandang burung beo dari besi. Besi dipilih karena memiliki kekuatan yang sangat kokoh. Mampu menahan serangan burung secara optimal. Kandang juga lebih awet dibandingkan kayu ataupun alumunium.

Jika anda ingin memesan kandang burung stainless maupun Besi dapat hubungi kami melalui WA 081310045708 / 081574972709