Intip Pelaksanaan Vaksinasi Massal yang Digelar Alumni SMAN 4 Jakarta
AKURAT.CO, Alumni SMAN 4 Jakarta menggelar vaksinasi massal di sekolah yang beralamat di Jalan Bambu Gambir, Jakarta Pusat pada Minggu (4/7/2021).
Program ini tidak hanya menyasar alumni SMAN 4 Jakarta, tetapi juga orang tua wali murid yang belum tervaksinasi serta warga di lingkungan sekolah.
Prosedur pemberian vaksin itu berjalan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat, sasaran vaksinasi diminta datang sesuai jadwal yang diterima demi meminimalkan kerumunan.
Dari pintu gerbang sekolah, panitia pelaksana sudah menyiapkan dua jalur keluar masuk area vaksinasi. Mereka yang baru datang harus memeriksa suhu badan terlebih dahulu, selanjutnya diarahkan untuk mencuci tangan pada wastafel portable yang disediakan.
Tenda vaksinasi terletak di halaman sekolah, tempat duduk diatur berjarak, para peserta vaksinasi juga secara sadar mengenakan masker selama prosesnya.
Ada tim vaksinator yang siap melayani peserta vaksin. Satu tim terdiri dari dua vaksinator yang merupakan dokter jebolan SMAN 4 Jakarta angkatan 2001.
“Ada empat orang, kami memaksimalkan satu tim vaksinator dua dokter,” kata Arya Sandhiyudha, Ketua reuni vaksinasi alumni SMAN 4.
Arya menjelaskan, pada tahap pertama ini pihaknya mendapat 200 dosis vaksin dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta. Mereka berencana kembali menggelar vaksinasi tahap berikutnya dengan sasaran yang lebih luas lagi, setelah imunisasi dosis kedua tuntas digelar nanti.
“Kita dapat 200 dosis. Ini sudah sepekan kita sosialisasi, ini bukti bahwa sebenarnya responsnya tinggi sekali. Kita hanya sebar lewat grup WA (WhatsApp),” ucapnya.
Lebih lanjut, Arya mengatakan, tujuan pihaknya menggelar vaksinasi itu adalah ikut menyokong program pemerintah sebagai upaya memutus mata rantai penularan Covid-19 yang kian menggila belakangan ini. Dia mengatakan, untuk memerangi penyakit menular ini, program vaksinasi dari pemerintah mesti disambut baik seluruh masyarakat Jakarta.
“Kita sebagai masyarakat berusaha mempercepat target vaksinasi yang dicanangkan pemerintah, karena kita paham bahwa tanggung jawab menanggulangi Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tapi siapapun yang punya keinginan, sumber daya baik itu sosial, jejaring ataupun SDM, baik SDM kesehatan maupun instansi seperti hari ini yang dilaksanakan, ya kita berkolaborasi,” pungkasnya.[]