Mengolah Sampah Dimulai dari Diri Sendiri

Tentu kalian sudah tidak asing lagi mendengar tentang sampah plastik. Tanpa disadari kita juga turut berpartisipasi menyumbang sampah plastik dilingkungan setiap harinya. Selama ini kita seringkali abai pada lingkungan. Sehingga, banyak sekali sampah yang berada pada tempat yang tidak semestinya dan akhirnya membuat penumpukan sampah.

Berdasarkan data survei dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Indonesia turut menghasilkan 67,8 juta ton sampah setiap tahunnya. Bahkan, saat ini Indonesia menduduki peringkat kedua di dunia sebagai penghasil sampah plastik ke Laut setelah Tiongkok. Tentu hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. Kita perlu melakukan pengelolaan yang tepat untuk mengurangi sampah plastik.

Mulai dari sekarang kita harus peduli betapa pentingnya membatasi pengunaan sampah plastik yang sulit untuk didaur ulang dan menggantinya dengan menggunakan bahan yang lebih mudah untuk didaur ulang. Dan semua itu harus dimulai dari kesadaran diri kita sendiri, kemudian diterapkan dilingkungan keluarga. Ini beberapa cara yang saya lakukan bersama keluarga saya untuk mengurangi sampah plastik.

Pertama kami mulai memisahkan tempat sampah untuk organik & anorganik. Kedua kami mulai mengganti penggunaan alas plastik sampah menjadi koran atau kardus. Ketiga kami mulai mengganti penggunaan kemasan plastik sekali pakai menggunakan bahan yang lebih mudah didaur ulang. Itulah tadi langkah kecil yang saya lakukan bersama keluarga saya.

Nah, yuk kita mulai ciptakan #GenerasiPilahPlastik yang asyik mulai dari keluarga. Lewat kebiasaan sederhana ini, mari kita ciptakan generasi Indonesia yang paham betul tentang betapa bahayanya sampah.

Tulisan ini saya buat terinspirasi dari acara virtual live oleh unilever dan kumparan yang saya saksikan tentang Generasi Pilah Plastik. Yuk ikutan juga sahabat.

Sumber : https://kumparan.com/setiokorizki